Cek Harga Kain Tenun Pasingki Pore Original Terbaru

Cek Harga Kain Tenun Pasingki Pore Original Terbaru – Halo Sahabat Fashionnewso! Apa kabar? Di postingan kali ini kita akan membahas tentang Kain Tenun Pasingki Pore dan segala hal terkait di dalamnya. Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Kain Tenun Pasingki Pore merupakan kain tradisional yang berasal dari Dayak Iban, sebuah suku yang bermukim di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Tidak hanya itu, Kain Tenun Pasingki Pore juga dikenal dengan sebutan Kain Sape karena dibuat menggunakan mesin tenun tersebut. Meskipun begitu, keindahan Kain Tenun Pasingki Pore tetap tak tergantikan.

Kain Tenun Pasingki Pore terbuat dari serat alami yang tumbuh di lingkungan sekitar seperti kapas dan benang emas. Selain itu, kain ini juga diwarnai menggunakan pewarna alami seperti daun nanas dan kulit kayu. Hal tersebut menjadikan kain tenun Pasingki Pore memiliki tekstur yang lembut dan sedap dipakai di badan.

Banyak hal menarik terkait dengan Kain Tenun Pasingki Pore seperti pola tradisional yang unik dan beragam serta motif dan warna yang kaya akan nilai estetika. Selain itu, kain tenun ini juga memiliki nilai historis dan sosial yang tinggi, sehingga masyarakat suku Dayak Iban turun temurun melestarikannya hingga saat ini.

Terkait dengan target dari pembahasan Kain Tenun Pasingki Pore, tujuan akhirnya adalah agar kain tradisional ini dapat lebih dikenal di masyarakat luas dan mendapatkan apresiasi yang layak. Selain itu, juga penting untuk menjaga keberlanjutan dari budaya tenun tradisional ini agar tidak hilang ditelan zaman.

Model Kain Tenun Pasingki Pore

Ada beberapa model Kain Tenun Pasingki Pore yang patut untuk kamu kenal, salah satunya adalah model Tikar Lalang dengan pola yang biasanya terdiri dari garis-garis zig-zag. Model Tikar Lalang umumnya digunakan sebagai sarung atau selendang. Selain itu, terdapat juga model Tali Pinggang yang biasanya digunakan dalam upacara adat atau acara formal lainnya.

Selanjutnya, ada model Lembing yang memiliki pola berbentuk seperti tombak. Model Lembing biasanya dijadikan kain seragam pada acara tertentu seperti perkawinan, sunatan atau upacara adat lainnya. Terakhir, ada model Soko yang memiliki pola burung dan kadang-kadang dihiasi dengan sulaman emas. Model Soko ini biasanya digunakan oleh para penari sebagai kain kostum tari.

Itulah beberapa model Kain Tenun Pasingki Pore yang bisa kamu kenal lebih dalam. Dengan tekstur yang lembut serta motif dan pola yang unik, Kain Tenun Pasingki Pore adalah pilihan yang tepat jika ingin tampil elegan dan mempesona.

Deskripsi Kain Tenun Pasingki Pore

Ukuran	120 cm x 240 cm
Warna	Multicolor (5 warna)
Bahan	Kapas
Kualitas	Handmade dengan kualitas premium
Fungsi	Dapat digunakan sebagai selimut, taplak meja, atau hiasan dinding
Fitur	Tenunan unik yang bergaya etnis dan klasik

Mungkin sebagian besar dari kita sudah familiar dengan kaos atau kain rajutan. Namun, kain tenun juga tidak kalah menarik untuk dikoleksi, terutama jika kamu mencari sesuatu yang berbeda. Sekarang, salah satu kain tenun yang banyak diminati adalah Kain Tenun Pasingki Pore.

Warna-Warna dari Kain Tenun Pasingki Pore

Kain Tenun Pasingki Pore tersedia dalam multicolor atau warna-warni kombinasi yang membuatnya lebih menarik. Berikut adalah beberapa warna dari kain tenun Pasingki Pore:

• Merah
• Hijau
• Biru
• Kuning
• Putih

Masing-masing warna memiliki arti yang mendalam dalam budaya lokal, seperti merah yang melambangkan keberuntungan atau biru yang melambangkan kemakmuran. Kain Tenun Pasingki Pore dapat digunakan untuk memperindah tempat tinggal kamu atau untuk hadiah orang tersayang.

Ukuran dari Kain Tenun Pasingki Pore

Kain Tenun Pasingki Pore hadir dalam berbagai ukuran sebagai berikut:

• 120 cm x 240 cm
• 100 cm x 200 cm
• 80 cm x 160 cm
• 60 cm x 120 cm

Dengan varian ukuran demikian, kamu dapat memilih salah satu yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.

Jenis Bahan Kain Tenun Pasingki Pore

Kain Tenun Pasingki Pore terbuat dari bahan kapas, yang membuatnya ringan dan nyaman ketika digunakan. Kapas juga memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik pada saat kain digunakan. Selain itu, pemilihan bahan kapas yang berkualitas tinggi membuat kain tenun ini awet dan tahan lama meskipun sering dicuci.

Kualitas Kain Tenun Pasingki Pore

Kain Tenun Pasingki Pore adalah hasil tenunan dari tangan-tangan terampil dan berpengalaman yang dilakukan dengan cara tradisional. Hal ini membuat kain tenun ini memiliki kualitas premium dan tampilan yang unik. Selain itu, kain tenun ini juga awet dan dapat bertahan lama.

Kegunaan Umum dari Kain Tenun Pasingki Pore

Kain Tenun Pasingki Pore dapat digunakan untuk berbagai keperluan, di antaranya:

• Sebagai selimut atau selimut di atas sofa
• Taplak meja makan
• Hiasan dinding
• Tirai
• Bahan baju atau tas

Dengan tampilan yang unik dan bahan berkualitas tinggi, kain tenun ini dapat menjadi pelengkap dekorasi rumah kamu yang sangat menarik.

Fitur-Fitur Kain Tenun Pasingki Pore

Berikut adalah beberapa fitur dari Kain Tenun Pasingki Pore:

• Tenunan unik yang bergaya etnis dan klasik
• Mudah dibersihkan dan dirawat
• Memberikan suasana sejuk pada saat digunakan
• Terbuat dari bahan kapas yang nyaman dan tahan lama
• Warna-warni yang menarik dan mempesona

Kain Tenun Pasingki Pore memang memiliki kelebihan yang sulit ditolak. Selain menghiasi rumah atau menjadi hadiah untuk orang terdekat, kain tenun ini memiliki nilai seni yang tinggi dan mempesona.

Baca: Cek Harga Kemeja Wanita Kain Tenun

Keunggulan Kain Tenun Pasingki Pore

Kain Tenun Pasingki Pore adalah jenis kain tradisional yang dibuat secara manual oleh penduduk di Sulawesi Selatan. Berikut adalah lima keunggulan kain tenun pasingki pore:

• Tekstur halus: Kain Tenun Pasingki Pore memiliki tekstur yang halus, sehingga nyaman untuk dikenakan pada kulit.
• Warna-warni cerah: Warna-warni cerah dan cantik pada Kain Tenun Pasingki Pore membuat kain ini cocok untuk dipakai dalam keseharian atau pada acara resmi.
• Motif unik: Setiap jenis Kain Tenun Pasingki Pore memiliki motif yang unik dan berbeda-beda, baik itu motif binatang, tumbuhan, maupun simbol-simbol budaya Sulawesi Selatan.
• Bahan berkualitas: Kain Tenun Pasingki Pore dibuat dari bahan yang berkualitas. Serat yang digunakan umumnya adalah kapas atau sutera.
• Memiliki nilai budaya: Kain Tenun Pasingki Pore bukan hanya sekedar kain, namun memiliki nilai budaya yang tinggi di Sulawesi Selatan. Hal ini terlihat dari keberadaannya dalam berbagai upacara adat dan ritual.

Kekurangan Kain Tenun Pasingki Pore

Tidak ada produk yang sempurna. Kain Tenun Pasingki Pore juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

• Harganya cenderung lebih mahal: Karena proses pembuatannya yang memakan waktu dan tenaga, harga Kain Tenun Pasingki Pore cenderung lebih mahal dibandingkan kain biasa.
• Mudah luntur: Kain Tenun Pasingki Pore seringkali mudah luntur ketika dicuci. Hal ini membuat perawatan kain ini menjadi lebih sulit.
• Kurang banyak diproduksi: Kain Tenun Pasingki Pore kurang banyak diproduksi karena proses pembuatannya yang memakan waktu dan hanya dilakukan oleh sebagian kecil penduduk Sulawesi Selatan.
• Tidak dapat ditemukan di tempat umum: Kain Tenun Pasingki Pore biasanya hanya bisa ditemukan di toko-toko khusus atau di kota-kota besar.
• Sulit dikombinasikan: Kain Tenun Pasingki Pore seringkali sulit dikombinasikan dengan gaya berpakaian modern, sehingga sulit untuk diaplikasikan pada acara-acara resmi.

Event Yang Cocok dengan Kain Tenun Pasingki Pore

Berikut beberapa event yang cocok menggunakan Kain Tenun Pasingki Pore:

• Pernikahan adat: Kain Tenun Pasingki Pore sangat cocok untuk dikenakan pada acara pernikahan adat Bugis di Sulawesi Selatan.
• Pesta adat: Tentu saja, Kain Tenun Pasingki Pore cocok juga dikenakan pada acara pesta adat lainnya di Sulawesi Selatan, seperti pada acara perayaan ulang tahun kerajaan.
• Acara resmi: Kain Tenun Pasingki Pore juga dapat dipakai pada acara resmi seperti seminar atau rapat bisnis dengan mengkombinasikannya dengan busana modern.
• Kunjungan ke tempat wisata lokal: Kain Tenun Pasingki Pore dapat dipakai pada kunjungan ke tempat wisata lokal agar terlihat lebih menonjolkan identitas lokal.

Tabel Daftar Harga Kain Tenun Pasingki Pore

Harga	Bahan	Size
Rp 200.000	Kapas	Sedang
Rp 350.000	Sutera	Besar
Rp 500.000	Sutera	Jumbo

Keterangan Tabel: Harga Kain Tenun Pasingki Pore berkisar antara Rp 200.000 hingga 500.000, tergantung dari bahan yang digunakan dan ukuran yang diinginkan. Bahan yang paling umum digunakan untuk Kain Tenun Pasingki Pore adalah kapas atau sutera.

Perbandingan Produk Kain Tenun Pasingki Pore

Berikut adalah beberapa perbandingan antara Kain Tenun Pasingki Pore dengan jenis kain tradisional lainnya:

Sebagai kesimpulan, Kain Tenun Pasingki Pore adalah suatu jenis kain tradisional yang memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing pada bagian harga, kualitas, keunggulan, kepuasan, dan kekurangan. Kain ini cocok digunakan pada event tertentu, terutama pada acara adat di Sulawesi Selatan. Meskipun harga kain ini memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis-jenis kain lainnya, namun kualitas, keindahan, dan keunikan motif yang dimiliki membuat kain ini menarik bagi para pecinta kain tradisional.

Baca: Harga Murah Kain Tenun Sarung Samarinda

Kesalahan Memilih Kain Tenun Pasingki Pore

Kain Tenun Pasingki Pore merupakan salah satu jenis kain tradisional asal Indonesia yang terkenal dengan motifnya yang unik dan indah. Namun, dalam memilih kain tenun ini, seringkali terdapat kesalahan-kesalahan yang dilakukan. Berikut adalah beberapa faktor kesalahan memilih kain tenun Pasingki Pore yang perlu diketahui:

1. Tidak memperhatikan bahan kain, apakah terbuat dari serat alami atau sintetis.

2. Tidak mengecek keaslian kain tenun Pasingki Pore, banyak kain palsu beredar dipasaran.

3. Tidak memperhatikan detail motif pada kain, seperti ketebalan, kejelasan warna dan garis-garis.

4. Tidak mempertimbangkan harga kain, harga yang murah belum tentu berkualitas baik.

5. Tidak memperhatikan ukuran kain, sehingga tidak sesuai dengan kebutuhan.

Cara Retur Produk Kain Tenun Pasingki Pore ke Penjual

Jika Anda membeli kain tenun Pasingki Pore dan merasa tidak puas dengan produk yang Anda terima, ada beberapa cara untuk melakukan retur ke penjual. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Pastikan Anda membawa nota pembelian kain tenun Pasingki Pore tersebut.

2. Hubungi penjual atau toko tempat Anda membeli kain tenun Pasingki Pore.

3. Jelaskan alasan mengapa Anda ingin melakukan retur produk kain tenun tersebut.

4. Tanyakan prosedur dan syarat-syarat yang perlu dipenuhi untuk melakukan retur produk kain tenun Pasingki Pore.

5. Pastikan Anda mengikuti prosedur retur yang telah ditentukan oleh penjual atau toko tempat Anda membeli kain tenun Pasingki Pore.

Tips dan Trik Mendapatkan Kain Tenun Pasingki Pore Original

Untuk mendapatkan kain tenun Pasingki Pore yang original, Anda dapat menggunakan beberapa tips dan trik berikut:

1. Belilah kain tenun Pasingki Pore dari toko atau penjual resmi yang telah memiliki reputasi baik.

2. Perhatikan detail motif pada kain tenun Pasingki Pore, seperti ketebalan dan kejelasan warna.

3. Cek bahan kain, pastikan terbuat dari serat alami.

4. Hindari membeli kain tenun Pasingki Pore dengan harga terlalu murah.

5. Perhatikan ukuran kain, pastikan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Q&A Tentang: Kain Tenun Pasingki Pore

Kesimpulan dari Kain Tenun Pasingki Pore

Kain tenun Pasingki Pore merupakan salah satu kain tradisional asal Indonesia yang memiliki keindahan dan keunikan motifnya. Namun, dalam memilih dan menggunakan kain tenun ini, perlu diperhatikan beberapa faktor seperti bahan kain, keaslian, detail motif, harga, dan ukuran. Jika ingin melakukan retur produk kain tenun Pasingki Pore, pastikan mengikuti prosedur yang telah ditentukan oleh penjual atau toko tempat Anda membeli kain tenun tersebut. Untuk mendapatkan kain tenun Pasingki Pore yang asli, perhatikan tips dan trik yang telah disebutkan sebelumnya. Terakhir, pastikan merawat kain tenun Pasingki Pore dengan baik agar tetap awet dan indah.

Baca: Harga Murah Kain Tenun Ikat Ende Terdekat

Rekomendasi Produk Lokal & Import Sejenis dengan Kain Tenun Pasingki Pore

Kain tenun Pasingki Pore merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang patut kita lestarikan. Kain ini dibuat dari serat alam seperti kapas, rami, dan sutra dengan teknik tenun tradisional yang rumit. Meskipun demikian, kain tenun Pasingki Pore sangat indah dan unik sehingga banyak diminati sebagai bahan busana dan dekorasi. Berikut adalah beberapa produk lokal dan import sejenis dengan kain tenun Pasingki Pore yang bisa menjadi pilihan Anda:

1. Songket Palembang

Songket Palembang adalah kain tenun asal Sumatera Selatan yang juga memakai teknik tenun tradisional. Namun, yang membedakan adalah penggunaan motif emas atau perak di atas kain. Hal ini membuat songket Palembang terlihat lebih mewah dan elegan. Songket Palembang sering digunakan sebagai bahan busana pengantin atau kebaya.

2. Batik Solo

Batik Solo adalah kain tenun asal Jawa Tengah yang juga merupakan warisan budaya Indonesia. Batik Solo memakai teknik menulis dengan malam pada kain putih atau warna cerah lainnya. Motif batik Solo biasanya menggambarkan alam, flora, fauna, atau mitos dan legenda. Batik Solo sering digunakan sebagai bahan busana formal atau casual.

3. Ikat Sumba

Ikat Sumba adalah kain tenun asal Nusa Tenggara Timur yang menggunakan teknik ikat. Teknik ini melibatkan pengikatan benang sebelum diwarnai sehingga membentuk pola tertentu. Ikat Sumba sering menggunakan warna-warna cerah dan pola geometris yang unik. Ikat Sumba sering digunakan sebagai bahan busana casual atau dekorasi ruangan.

4. Kente Cloth Ghana

Kente Cloth Ghana adalah kain tenun asal Ghana, Afrika Barat yang juga memakai teknik tenun tradisional. Kente Cloth Ghana terkenal dengan motif yang berwarna-warni dan kompleks. Motif kente Cloth Ghana sering menggambarkan identitas suku atau kepercayaan. Kente Cloth Ghana sering digunakan sebagai bahan busana formal atau aksesori.

5. Ikat India

Ikat India adalah kain tenun asal India yang juga menggunakan teknik ikat. Ikat India dikenal dengan warna-warnanya yang cerah dan pola yang rumit. Motif ikat India sering menggambarkan alam, arsitektur, atau legenda. Ikat India sering digunakan sebagai bahan busana casual atau aksesori.

Opini Positif tentang Kain Tenun Pasingki Pore

Referensi by: Wiki_kain_tenun_pasingki_pore